Ada Apa dengan Wahabi

Ada apa gerangan dengan Wahhabi ?
Di Malaysia, beradar plamfet


Ada pantun di sana pada bahan bacaan atau tulisan blog bunyinya
Pecah kaca Pecah Baldi
Sudah baca jangan ikut Wahhabi
Ada pula logika yang dikatakan logika Wahhabi
Wahhabi berkuasa di Haramain maka Wahhabi adalah benar.
Yahudi berkuasa di dunia maka Yahudi adalah benar.
Ada apa gerangan dengan Wahhabi ?
Bukankah mereka sama-sama telah bersyahadat ?
Kenapa mereka dikatakan sesat ?
Pendapat kami andaikan mereka sesatpun tapi tidak sampai keluar dari Islam karena kesesatan mereka kemungkinan disebabkan salah pemahaman (ijtihad). Pemahaman yang kami katakan dengan metodologi terjemahkan saja,http://mutiarazuhud.wordpress.com/2011/02/02/terjemahkan-saja/
Ada yang bisa kasih masukan ? dan bagaimana perkembangan terkini tentang Wahhabi.?
Ciri khas mereka dalam berdakwah memang mengedepankan ke Maha Kuasa an Allah ta’ala sedangkan kami mengedepankan Ar Rahmaan dan Ar Rahiim nya Allah Azza wa Jalla.
Pernah ada info, seorang yang berdosa dan ingin bertaubat datang kepada ulama mereka untuk minta pendapat eh malah dikatakan “Maaf anda telah disesatkan oleh Allah ta’ala kami tidak dapat membantu” dalilnya
“Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya” (QS An Nisaa [4]: 88 )
Kami jadi teringat cuplikan sebuah riwayat
****awal cuplikan *****
Dengan gemetar dan terbata-bata, si pembunuh tersebut bersuara, “Wahai rahib ahli ibadah, sesungguhnya aku telah membunuh 99 orang dengan tanganku, aku hanya ingin tahu, apakah dengan keadaan seperti ini Tuhan masih mau menerima tobatku, dan mengampuni semua dosa-dosaku?”
“Tiiiidak ada tobat bagimu!!!” sang rahib membentak dengan seketika.
****akhir cuplikan *****
Ada sebagian dari ulama mereka menghukum atau menilai orang lain seolah-olah mengatasnamakan Allah Azza wa Jalla. Padahal hanya Allah ta’ala yang Maha Mengetahui dan Maha Memutuskan/Menghukum (Al Fattaah)
“Katakanlah: “Rabb kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui” (QS Sabaa’ [34]:26 ).
“Pengetahuan Rabb kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Rabb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya” (QS al-A’raaf [7]:89 ).
Semoga Allah Azza wa Jalla memberikan kemudahan kepada kita semua untuk menegakkan Ukhuwah Islamiyah karena “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara” (QS Al Hujurat [49]:10 )
Wassalam
Zon di Jonggol, Kab Bogor 16830

Ditulis dalam IslamUmum | Bertanda BersaudaramalaysiaMuslimPerkembangan,Wahhabi | 3 Komentar
3 Tanggapan
ahmadsyahid
mas zon , Ijtihad dalam masalah Ushul aqidah , jika salah bisa membawa kepada kekufuran , tidak ada pahala meskipun 1 , jika salah Ijtihad dalam masalah Ushulul I`tiqod, yang ada hanya kufur.



alangkah indahnya klo Islam itu bersatu, walo ditengah tengah perbedaan…perbedaan adalh manusiawi, krn berangkat dari penafsiran.
Ingat pesan kanjeng Nabi Muhmmad SAW : klo dintara kalian terjadi perbedaan pendapat, maka kembalilah ke AlQur’an dan Al Hadits “. Pesan itu sangat simpel,jelas dan tegas…..



Fa’aqim Wajhaka Lilddīni Ĥanīfāan Fiţrata Allāhi Allatī Faţara An-Nāsa `Alayhā Lā Tabdīla Likhalqi Allāhi Dhālika Ad-Dīnu Al-Qayyimu Wa Lakinna ‘Akthara An-Nāsi Lā Ya`lamūna.
=====
31 Mei 2011 oleh mutiarazu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar